Moskow (ANTARA/Reuters/RIA Novosti) - Satu pesawat penumpang Rusia  Tupolev-134 dengan 48 orang mengalami kecelakaan sehingga terbakar saat  mendarat di Rusia utara, kata juru bicara Kementerian Darurat, Irina  Andriyanova melalui telepon Selasa.     
Setidaknya 10 orang terluka. Nasib penumpang yang lain dan awak pesawat tidak jelas, katanya.     
Pesawat itu melakukan perjalanan dari Moskow ke kota Petrozavodsk,  Rusia utara. Pesawat tersebut jatuh sesaat sebelum tengah malam.    
Juru bicara Komisi Investigasi, Vladimir Markin, pada Selasa  mengatakan, banyak orang yang tewas dan sedikitnya delapan penumpang  cedera setelah Tu-134 itu mengalami kecelakaan saat mendarat di republik  Karelia, Rusia utara.     
Menurut laporan kantor berita Rusia, RIA Novosti, pesawat tersebut  sedang dalam penerbangan dari Moskow ke Petrozavodsk, dan mendarat di  satu jalan raya hanya satu kilometer dari bandara, di mana dijadwalkan  pesawat itu mendapat pada pukul 0.04 waktu Moskow, Selasa.     
"Di dalamnya terdapat 43 penumpang, termasuk delapan anak dan lima  awak pesawat. Menurut informasi awal, banyak di antara mereka yang  tewas," kata Markin namun tidak menyebut berapa jumlah yang meninggal.     
Seorang juru bicara Kementerian Darurat mengatakan, delapan orang,  termasuk seorang anak, selamat dalam kecelakaan itu dan kini mereka  dilarikan ketiga rumah sakit terdekat.      
"Ada yang meninggal dan yang luka. Kami berusaha untuk memastikan  berapa jumlah orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut," kata Oksana  Semyonova.     
Irina Adrianova, juru bicara Kementerian Darurat, mengatakan  sebelumnya lima orang meninggal, termasuk seorang anak, sedangkan para  penumpang yang mengalami luka berat dalam kecelakaan segera dibawa ke  rumah sakit terdekat.    
Dia mengatakan, badan pesawat sebagiannya patah dan jatuh, dan api  berkobar setrelah pesawat tersebut mendarat di jalan raya.
0 comments:
Posting Komentar