
Amerika Serikat mulai menghadapi kesulitan dalam membuktikan kematian pemimpin Al Qaeda. Seperti dilaporkan Latimes, dalam beberapa jam setelah menyerbu Osama bin Laden di Pakistan, CIA menggunakan teknologi abad 21 untuk mendapatkan "kecocokan DNA 100% yang sebenar- benarnya". Masalahnya, kini masalah baru menghantui Washington:
Pemakaman  pemimpin Al Qaeda di laut.Teori konspirasi menyatakan bahwa  Bin Laden  masih hidup atau sudah mati bertahun-tahun lalu. Blog-blog  mulai  menyebut- nyebut pemerintahan Obama  memalsukan penyerbuan itu dan  gosip "kabar bohong" tewasnya Osama   menggantikan gossip kewarganegaraan Obama. Saya minta maaf, tetapi bila   anda percaya kematian terbaru OBL (Osama bin Laden), anda bodoh," tulis   aktivis anti-perang CindySheehan dalam halaman Facebooknya.
"Pikirkan - jenazah anak-anak  Saddam diarak berkeliling untuk  membuktikan mereka mati -kenapa mereka  tergesa-gesa mengubur OBL ini di  laut?" Infowars, situs milik seorang  Libertarian Alex Jones, penuh  dengan cerita-cerita bahwa pemerintah AS  mengarang pembunuhan itu. Situs  Tea  Party Nation penuh dengan "posting" kemarahan mempertanyakan waktu   pengumuman Obama. "Bukankah menurut anda OBAMA membutuhkan sesuatu untuk   memastikan pemilihan kembalinya," tulis seorang komentator.
Sedangkan Fox News menyodorkan teori bahwa kematian Osama tak lebih dari sekedar upaya mendongkrak popularitas Obama yang meredup di dalam negeri. "Obama menemukan kematian Osama untuk menggenjot kampanye pencalonannya lagi pada pemilihan tahun depan," kata presenter Andrew Napolitano dari Fox News melalui Media Matters for America.
Sementara Live Science menyebut timing pengumuman Osama itu sebagai tangkisan atas pertanyaan lancang Donald Trump yang meragukan akta kelahiran Obama.
Yang tak kalah menarik adalah tori konspirasi yang disodorkan Mystery of the Iniquity. Osama, punya kesamaan dengan Adolf Hitler yakni pengunguman kematiannya dilakukan pada 1 Mei. Karenanya, Osama diyakini sengaja dikorbankan oleh perkumpulan rahasia, Illuminati. "Ini menunjukkan mereka dikorbankan oleh Illuminati untuk menandai perintah rahasia tentang hari libur tersuci kedua.
lihatlah foto Osama yang di umumkan AS di bawah ini
Jelas kelihatan kalau foto Osama adalah hasil sotosop atau editan.
Sedangkan Fox News menyodorkan teori bahwa kematian Osama tak lebih dari sekedar upaya mendongkrak popularitas Obama yang meredup di dalam negeri. "Obama menemukan kematian Osama untuk menggenjot kampanye pencalonannya lagi pada pemilihan tahun depan," kata presenter Andrew Napolitano dari Fox News melalui Media Matters for America.
Sementara Live Science menyebut timing pengumuman Osama itu sebagai tangkisan atas pertanyaan lancang Donald Trump yang meragukan akta kelahiran Obama.
Yang tak kalah menarik adalah tori konspirasi yang disodorkan Mystery of the Iniquity. Osama, punya kesamaan dengan Adolf Hitler yakni pengunguman kematiannya dilakukan pada 1 Mei. Karenanya, Osama diyakini sengaja dikorbankan oleh perkumpulan rahasia, Illuminati. "Ini menunjukkan mereka dikorbankan oleh Illuminati untuk menandai perintah rahasia tentang hari libur tersuci kedua.
lihatlah foto Osama yang di umumkan AS di bawah ini
Jelas kelihatan kalau foto Osama adalah hasil sotosop atau editan.
coba badingkan dengan foto paling atas yang tanpa sensor
Yang buat heran kenapa hari pengumuman meninggalnya Osama   bisa sama dengan pengumuman meninggalnya hitler oleh AS yaitu 1 mei   atau hari suci keduanya iluminati ? Yang membuat aneh lagi, AS itu   Negara yang suka pamer sampai mayat anak-anak sadam tewas saja di arak   keliling kota, kenapa mayat osama cepat-cepat di kuburkan ? apa gak aneh   tuh…
Jangan 2 memang benar kalau berita ini untuk menutupi akta kelahiran Obama yang di duga kuat adalah palsu. Gimana dengan pendapat anda ?
Jangan 2 memang benar kalau berita ini untuk menutupi akta kelahiran Obama yang di duga kuat adalah palsu. Gimana dengan pendapat anda ?

0 comments:
Posting Komentar